Padangpanjang (Inmas)--MTsN Padangpanjang melaksanakan agenda tahunan yaitu
lokakarya dengan mengambil tema “Dengan lokakarya kita tingkatkan Manajemen dan
Administrasi guna menuju akreditasi Madrasah”. Kegiatan tersebut dilaksanakan 2
hari yaitu 28 Mei dan 16 Juli 2019 dan langsung dilaksanakan di ruang Labor
MTsN Kota Padangpanjang.
Agenda tahunan ini
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
dalam hal manajemen dan adminitrasi baik dalam hal perangkat pembelajaran,
maupun dalam hal dokumen surat menyurat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
materi yang dilaksanakan indoor dan direncanakan satu hari acara outdoor.
Dalam sambutannya Kepala
MTsN Padangpanjang yang baru, yaitu Ibuk Firmawati Anwar, S.Pd, M.Pd,
menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan madrasah dalam
mempersiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dalam menghadiri tahun pelajaran
baru dengan semua aturan terbaru di dunia pendidikan. “Dan kami juga berharap
bapak/ibuk bisa mendapatkan materi sebagai bekal persiapan akreditasi madrasah
kita di tahun 2021”, ucap firmawati. Lebih lanjut, mantan kepala MAN 4 Tanah
datar ini menambahkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti lokakarya sebanyak 80
orang yang terdiri dari unsur tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan baik
PNS ataupun non PNS.
Kegiatan lokakarya ini
dibuka langsung oleh kepala kantor kementerian agama Kota Padangpanjang, Drs.
H. Gusman Piliang, MM dan langsung memberikan materi pembinaan kepada seluruh
guru dan pegawai MTsN Padangpanjang. Beliau menyampaikan tentang penjelasan
menuju madrasah hebat dan madrasah bermartabat serta juga penyampaian tentang
aturan-aturan serta hukuman terhadap pelanggaran disiplin madrasah. “Indikator dari
madrasah hebat adalah tenaga pendidik yang professional dan kualitas siswa yang
berprestasi baik akademik maupun non akademik” tambah Gusman.
Selanjutnya materi diberikan oleh Drs.
Husaini, M.Pd, Pengawas Madrasah pada kabupaten Tanah datar. Beliau
menyampaikan materi tentang perangkat dan persiapan akreditasi Madrasah yang
akan dilaksanakan tahun 2021. “Perangkat pembelajaran harus memenuhi kriteria
yang telah ditentukan, misal di dalam
silabus harus memiliki 9 item seperti identitas, KI, KD, Indikator, dan
seterusnya sampai dengan sumber belajar, begitu juga dengan RPP dan begitu juga
dalam penetapan KKM”.
Peserta cukup antusias
mengikuti materi, ini dibuktikan degan banyaknya peserta yang bertanya saat
sesi diskusi. “saya biasanya membuat RPP setiap pertemuan, bagaimana sebaiknya
untuk kedepan?” ungkap erni, salah seorang peserta, pertanyaan lain juga
diungkapkan oleh Ahmad, “dalam bidang bahasa inggris bagaimana cara menggunakan
kata kerja operasional untuk soal-soal HOTS?” dan banyak lagi pertanyaan yang
diajukan oleh peserta dalam rangka menambah pengetahuan terkait dengan
perangkat pembelajaran. “kami cukup puas dengan materi hari ini, walau kami
berpuasa tidak mengurangi semangat kami dalam mendengarkan materi hari” ucap
Aslinda, salah seorang peserta lokakarya. (FURQAN).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar